Tetaplah taat dan setia untuk berjalan di dalam jalur-Nya, dan tetap mengiring Tuhan. Jangan pernah menyerah apalagi menyimpang ke kanan dan ke kiri, serta meninggalkan-Nya. Dia tahu sampai sejauh mana batas kekuatan kita. Dia rindu apa pun musim kehidupan yang sedang kita lalui pada hari-hari ini.. kita tetap setia berbuah lebat dan manis, bagi kemuliaan-Nya.
Orang-orang yang berada di sekitar membutuhkan senyuman, kesabaran, dan juga kegembiraan dari diri kita. Karena itulah, tularkanlah pada orang-orang yang membutuhkan-Nya. Biarlah kasih dan sukacita-Nya yang tidak terbatas, tidak pernah habis, dan yang selalu berlimpah.. semuanya itu selalu dianugerahkan di dalam hidup kita.
“Tuhan Yesus yang manis, jauhkan kami dari orang kudus yang berwajah masam.” (Teresa Avila, parafrase atribusi).
Karena Hidup Hanya Satu Kali, pakailah hidup kita untuk memuliakan nama Tuhan. Banyaklah melakukan hal baik dan benar, serta tinggalkan legacy / warisan yang benar bagi anak cucu kita nantinya. Karena pada suatu hari kelak kita harus mempertanggungjawabkan apa saja yang sudah diperbuat selama ini, di hadapan-Nya. Suka atau tidak, Tuhan itu mencatat apa saja yang sudah kita lakukan selama berada di dalam dunia ini.