Sermon Notes & E-book

Jadikan Tuhan Yesus sebagai Pusat dari pengelolaan keuangan kita yang sehat, dan Dia yang harus ditinggikan melalui perjalanan di dalam hidup kita. Permuliakan Dia, yang adalah Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas bahtera kehidupan. Dia adalah Sumber kehidupan kita.

Orang-orang yang berada di sekitar membutuhkan senyuman, kesabaran, dan juga kegembiraan dari diri kita. Karena itulah, tularkanlah pada orang-orang yang membutuhkan-Nya. Biarlah kasih dan sukacita-Nya yang tidak terbatas, tidak pernah habis, dan yang selalu berlimpah.. semuanya itu selalu dianugerahkan di dalam hidup kita. “Tuhan Yesus yang manis, jauhkan kami dari orang kudus yang berwajah masam.” (Teresa Avila, parafrase atribusi).

Biarlah Roh Kudus yang memberikan kita kuasa untuk dapat menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita, di manapun kita berada.

Hidup kita dipegang tangan Tuhan yang kuat, tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya.

Kita juga dapat mengalami keselamatan di dalam setiap aspek di hidup kita, serta terus dimampukan untuk tetap “Sekali Yesus, Selamanya Yesus”.

Semua pembaruan hati ini bisa kita rindukan agar dapat terjadi sepenuhnya di dalam hidup. Dan ini semua hanyalah pekerjaan Roh Kudus.

Cerita tentang anak-anak yang memberontak melawan orang tua mereka tidak hanya terjadi di zaman kini saja, tetapi sejak di zaman Mikha.

Hari-hari ini kalau kita mengatakan kuatir, maka kita akan di-cap sebagai seseorang yang memiliki hidup yang kurang beriman.

Kita semua memiliki satu harapan yang pasti, ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga, Dia tidak akan meninggalkan hidup kita sendirian.

Kita sering mendengar cerita tentang kejadian di taman Getsemani yang sesungguhnya merupakan kejadian yang sangat berat.