Christian Lettelay - Tuhan akan Menyelesaikan
- mdcsbysystem
- 28 Agu 2023
- 5 menit membaca
Catatan Khotbah: āTuhan akan Menyelesaikan.ā Ditulis dari sharing khotbah Ps. Christian Lettelay, di Ibadah Minggu Tgl. 20 Agustus 2023..
āTUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!ā (Mazmur 138:8).
Apa pun yang kita rencanakan di dalam hidup ini, kalau kita melakukannya di luar dari Tuhan dan tidak melibatkan-Nya, maka rencana tersebut akan dapat mengecewakan hidup kita. Karena itu kita harus selalu mencocokkan dan memberikan rencana kita pada rencana dan kehendak-Nya, karena rencana kita bisa saja gagal.
Dari ayat di atas mengajarkan bahwa Daud itu tahu persis kalau Tuhan adalah pengendali atas hidupnya, dan Dia memegang kendali penuh dan mengarahkan hidupnya untuk tujuan-Nya yang sempurna. Daud mempercayai setiap janji yang Tuhan berikan dan dirinya menulis,
āJanji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.ā (Mazmur 12:7-8).
Kita dapat membacanya di Alkitab, bagaimana Tuhan mengurapi, menuntun, memakai, dan juga memberi kemenangan dalam hidup Daud. Segala kerinduan yang berada di dalam hatinya, dia mau menyerahkannya pada Tuhan. Daud tahu kalau Tuhan yang memberi janji-janjiNya itu adalah Tuhan yang sanggup untuk menyelesaikannya, karena rencana-Nya tidak mungkin gagal. Dan bila Tuhan sudah menyelesaikan rencana-Nya di dalam hidup Daud, maka Tuhan yang sama masih sanggup menyelesaikannya bagi kita.
Tetapi pertanyaannya, bagaimana Tuhan akan menyelesaikannya? Apa yang Dia akan selesaikan di dalam hidup kita?
Memang, rencana yang dimiliki Tuhan itu berbeda-beda bagi setiap kita. Tetapi apa pun yang sedang kita hadapi hari-hari ini, jangan pernah keluar dari rencana-Nya. Dia yang akan menjadikan segala sesuatunya indah, tepat pada waktu-Nya. Tugas kita hanyalah mengikuti setiap arahan-Nya dalam hidup kita.
Kalau kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka Dia tidak akan pernah berhenti bekerja saat masih di tengah jalan, tetapi akan terus bekerja dan menyelesaikannya di dalam hidup kita. Pastikan kita merencanakan segala sesuatu dalam segala aspek di hidup kita itu selalu memulai setiap perencanaan bersama dengan Tuhan. Dia yang akan selalu menolong, menopang, membuka jalan, dan melindungi hidup kita. Ada hal-hal yang bisa jadi kita tidak dapat lakukan, tetapi Dia masih sanggup untuk membuka jalan terbaik bagi hidup kita.
Bisa jadi hari-hari ini kita diizinkan mengalami ujian dan tantangan, tetapi saat kita memulai segala sesuatu selalu bersama dengan-Nya, maka tidak ada kata tidak ada jalan. Bila di Laut Merah Tuhan sanggup untuk membuka jalan, apa lagi soal kebutuhan di dalam hidup kita. Mulailah segala sesuatu bersama dengan-Nya.
āMaka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari. Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami.ā (Nehemia 6:15-16).
Satu tangan bekerja, dan satu tangan lainnya memegang senjata. Tetapi yang jauh lebih penting adalah adanya Allah yang membantu mereka untuk menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem. Bila segala sesuatu kita selalu mengikutsertakan Tuhan, maka percayalah bahwa segala sesuatu akan selesai tepat pada waktu-Nya. Tantangan dan pergumulan boleh saja ada, karena termasuk bagian dari dalam hidup kita. Tetapi kita tidak akan pernah dibiarkan untuk berjalan sendirian. Dia selalu menyertai bukan hanya pada saat kita kuat saja, tetapi juga pada saat lemah. Bersama-Nya kita akan melakukan berbagai perkara besar.
āSegala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.ā (Filipi 4:13).
Kalau Dia bersama kita, maka Dia yang akan menyelesaikannya bagi kita. Ketika kita susah, berada di dalam pergumulan.. Tuhan itu tahu dan Dia siap mengulurkan tangannya untuk menolong kita. Pertolongan-Nya sungguh nyata.
āHanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.ā (Ayub 42:5).
Ayub selama ini mendengar tentang Tuhan dan kehebatan yang Dia perbuat hanya dari kata orang saja. Tetapi ketika Ayub menyelesaikan ujiannya, dirinya sekarang dapat melihat sendiri bahwa Allah yang dirinya sembah selama ini adalah Allah yang luar biasa.
Oleh karena itu, jangan pernah berputus asa dan bersusah hati pada saat kita mengiring Tuhan, karena Dia adalah Allah yang luar biasa. Tetaplah bertekun dalam segala hal, karena ada Dia yang melihat apa yang kita kerjakan. Dan kalau kita melakukan segala sesuatu bersama-Nya, maka Dia yang akan menyelesaikannya bagi kita. Bukan karena kuat dan hebat kita, tetapi semua karena ada bantuan Allah di dalam hidup kita. Kalau Dia yang memulai, maka Dia akan meneruskan dan menyelesaikannya di dalam hidup kita.
āBerbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.ā (Yakobus 1:12).
Orang dunia akan bersusah hati dalam mengalami pencobaan, tetapi firman Tuhan malah mengajar kita untuk berbahagia dan juga menjaga hati.. karena sukacita dari Tuhan itu yang akan menguatkan setiap kita untuk tetap kuat dalam melalui berbagai pencobaan.
Kata āBerbahagiaā dalam bahasa Yunaninya makarios, yang berasal dari kata makar yang memiliki arti suatu kebahagiaan yang tidak dipengaruhi keadaan atau kondisi apa pun. Ketika menghadapi beban pergumulan, sadarilah bahwa kita tidak akan dibiarkan sendirian. Allah Roh Kudus yang menyertai kita, apa pun musim kehidupan yang sedang kita lalui. Percayalah Dia selalu memberi kekuatan di setiap beban pergumulan yang sedang kita hadapi, ada kuasa dan mukjizat-Nya yang akan dinyatakan.
Bagaimana kualitas hidup kerohanian kita akan terlihat pada saat kita sedang berada di dalam masa pergumulan. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang menciptakan mukjizat di dalam hidup kita. Tidak ada tembok yang terlalu tebal, tidak ada beban pergumulan yang tidak dapat diatasi. Selalu andalkan dan serahkan hidup kita pada Tuhan. Dia setia, dan akan meneruskan dan menyelesaikan apa yang sudah dijanjikan-Nya bagi setiap kita.
āKarena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.ā (Efesus 2:10).
Tidak ada yang namanya kebetulan, segala sesuatu sudah dirancang Tuhan sempurna dalam hidup anak-anakNya. Tuhan ingin agar kita tetap hidup di dalam rencana terbaik-Nya. Tidak ada alasan untuk kita melakukan segala sesuatu dengan kekuatan kita, tetapi mulailah segala sesuatu bersama dengan Tuhan.
Yusuf adalah salah satu tokoh iman yang hidupnya disertai Tuhan, tetapi diizinkan mengalami banyak hal yang kurang baik. Tetapi kita membaca seluruh kisahnya, Yusuf tetap menjaga hati dan hidupnya tetap berbuat benar. Dan Tuhan tidak meninggalkan dan selalu menyertai, karena Yusuf tidak keluar dari rencana-Nya. Apa yang Tuhan rencanakan tetap harus terjadi, asalkan kita tetap mau tinggal di dalam rencana-Nya.
Tuhan selalu membuat rencana yang terbaik. Bisa jadi hari ini kita sedang menghadapi berbagai kesulitan, tetapi tetaplah tinggal di dalam rencana-Nya yang tidak mungkin gagal. Jangan keluar dari rencana-Nya, karena pada akhirnya Tuhan yang akan menyelesaikannya bagi kita. Awali segala sesuatu bersama Tuhan.
Berdoa, menyerahkan apa yang kita doakan pada Tuhan, dan mempercayai bahwa rencana Tuhan selalu yang terbaik dan mengarahkan hidup kita untuk dapat menggenapi rencana-Nya.
Pada waktu perjalanan susah, orang-orang yang memiliki keuletan akan terus menerobos ke depan bersama dengan kekuatan Tuhan yang memampukan. Jangan pernah berdoa untuk hidup yang mudah, tetapi berdoalah pada Tuhan agar selalu dimampukan untuk menjadi orang yang teguh. Menjadi pelindung dan mengayomi sesama, karena kekuatan mental kita yang sudah terlatih selama ini bersama Tuhan.
Amin. Tuhan Yesus memberkati..




Komentar