Budi Setiawan - Ketika Tuhan Seakan-akan Tidak Peduli
- mdcsbysystem
- 13 jam yang lalu
- 3 menit membaca
Catatan Khotbah: Ketika Tuhan Seakan-akan Tidak Peduli. Ditulis ulang dari sharing Bp. Pdt. Budi Setiawan di Doa & Puasa Bersama Awal Bulan, melalui Zoom Meeting pada Tgl. 1 September 2025.
āDan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: āCukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.ā Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.ā (2 Korintus 12:7-10).
Dari ayat di atas kita dapat belajar,
Pertama. Realita di dalam Alkitab.
Walau Tuhan mengasihi hidup seseorang, namun ada kalanya Dia bersikap seakan-akan tidak peduli terhadap harapan dari orang tersebut.
Dari ayat yang kita baca di atas dikatakan bahwa di dalam hidup Paulus diizinkan ada āsuatu duriā yang mengganggu hidup dan pelayanannya. Bahkan di ayat di atas juga dikatakan bahwa Paulus ini sudah berdoa sebanyak tiga kali supaya utusan dari Iblis itu mundur dari padanya. Namun kita mendapati Tuhan malah menjawab doanya,
āCukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.ā (ayat 9).
Inilah realitas hidup yang harus kita hadapi. Walau Tuhan mengasihi setiap kita, namun ada kalanya sepertinya Tuhan itu tidak peduli pada apa yang terjadi di dalam hidup kita. Dia mengizinkan āduriā tersebut tetap ada di dalam hidup kita.
Kata āduriā bisa memiliki arti keberadaan orang-orang yang selama ini mengganggu jalannya hidup kita, yang sekalipun kita sudah bersungguh hati dalam berdoa dan berusaha, namun seakan-akan Tuhan tidak mempedulikannya.
Kedua. Harapan kita tidak selalu sama dengan kehendak Tuhan.
āSebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.ā (Yesaya 55:8-9).
Mungkin kita merasa apa yang kita doa dan harapkan selama ini adalah yang terbaik. Tetapi kita harus belajar bahwa Tuhan masih memiliki rancangan yang jauh lebih baik, dari segala rancangan terbaik di dalam hidup kita selama ini. Dia pastinya memiliki yang terbaik dan rindu untuk memberikan apa yang terbaik dalam hidup anak-anakNya, walaupun tidak sesuai dengan doa dan harapan yang dimiliki selama ini.
Ketiga. Tuhan mengabulkan doa seseorang.
Kita telah belajar bahwa,
āDoa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.ā (Yakobus 5:16b).
Namun sering kali Tuhan mengabulkan doa seseorang tidak hanya karena iman dari orang tersebut, serta isi dan tujuan dari permohonan doa yang harus sesuai dengan kebenaran firman Tuhan Tetapi juga karena kehendak-Nya yang mulia harus dinyatakan dalam diri yang bersangkutan.
Rancangan Tuhan selalu yang terbaik, walaupun tidak selalu sesuai dengan harapan kita. Dia pasti memiliki rencana yang jauh lebih mulia. Tetaplah percaya dan berharap hanya kepada-Nya.
Keempat. Hanya anugerah-Nya.
Hanya karena anugerah-Nya yang menyanggupkan hidup kita untuk menerima dan menjalani kehendak dari Tuhan, termasuk ketika kita merasa bahwa kehendak-Nya tidak sesuai dengan apa yang kita doa dan harapkan selama ini.
Sikap yang benar ketika Tuhan seakan-akan tidak peduli lagi pada hidup kita.
Tetaplah belajar untuk mengucap syukur di dalam segala hal, tetap mengasihi dan setia mengiring Tuhan, tetap menaruh harapan kita hanya pada Tuhan, dan tetap hidup di dalam anugerah-Nya yang pastinya terbaik bagi anak-anakNya.
Kehendak dan rancangan Tuhan pasti selalu yang terbaik bagi setiap kita. Sekalipun apa yang kita doa dan harapkan selama ini tidak semuanya dijawab sesuai dengan timeline / garis waktu dan harapan kita, tetaplah mengucap syukur bahwa rancangan-Nya pasti yang terbaik, dan Dia memiliki rencana yang mulia dalam hidup anak-anakNya.
Amin. Tuhan Yesus memberkati..
Komentar