Elsypurnama Adisuputra - Menjadi Saksi Kristus dari Kehidupan yang Berbuah
- mdcsbysystem
- 3 jam yang lalu
- 8 menit membaca
Catatan Khotbah āMenjadi Saksi Kristus dari Kehidupan yang Berbuah.ā Ditulis ulang dari sharing Bp. Pdt. Elsypurnama Adisuputra, yang sudah dibagikan di Ibadah Minggu di MDC Graha Pemulihan, pada Tgl. 30 November 2025.Ā
Tujuan Kekristenan bukan hanya sekadar kita menerima keselamatan yang Tuhan Yesus sudah kerjakan di dalam kehidupan kita masing-masing, tetapi lebih dari itu agar kita juga dapat mengalami kehidupan yang diubahkan. Surga dan Neraka memang adalah āYa dan Amin,ā tetapi Dia rindu untuk berurusan dengan apa yang berada di dalam diri kita, dan kita menyaksikan apa yang sudah Dia kerjakan dan selesaikan di dalam hidup kita pada orang-orang yang ada di sekitar kita.
āTetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.ā (Kisah Rasul 1:8).
Banyak dari antara kita yang membaca ayat di atas hanya sekadar sambil berlalu, tetapi milikilah keyakinan pada saat Roh Kudus turun dan berdiam di dalam hidup kita.. maka Dia yang akan terus membentuk setiap kita untuk dapat menjadi saksiābukan hanya sekadar bersaksi dengan mulut, tetapi juga melalui kehidupan kita yang berbuah.
āSebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.ā (Kolose 1:9-14).
Roh Kudus memiliki peran yang sangat penting yakni memberi kita kekuatan untuk dapat menjalani setiap musim di kehidupan, inilah yang paling utama di dalam hidup. Dia tidak hanya berperan sebagai Pribadi yang ketiga, tetapi Dia juga menggerakkan setiap kita untuk terus memiliki kerinduan untuk dapat mengalami kuasa Allah di dalam hidup, serta kita menceritakan apa yang sudah Dia kerjakan di dalam hidup ini.
Karena itu bersaksi tentang kebaikan yang sudah Kristus kerjakan di dalam hidup sesungguhnya bukanlah hal yang sulit, karena kita sudah melakukannya di dalam hidup keseharian.
Bagaimana caranya agar kita menjadi Saksi Kristus yang efektif dari Kehidupan yang Berbuah, untuk dapat memperlebar pekerjaan-Nya?
Bagian Pertama. Mengizinkan Roh Kudus untuk menerangi mata, hati, dan pikiran kita.
āSebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,ā (Kolose 1:9).
Setiap orang dapat bersaksi dan menjadi saksi.
Konsep di atas yang harus ditaruh terlebih dahulu dan menjadi landasan di dalam hidup kita. Dari konsep ini, izinkan Roh Kudus yang selanjutnya membuka dan menerangi mata, hati, dan juga pikiran agar kita dapat memahami apa maksud Tuhan yang sesungguhnya di hidup kita.
Sebab tanpa disadari kita adalah orang-orang yang suka dan mudah untuk bersaksi dan berbagi kisah, menyaksikan apa yang sudah dilihat, alami, dan juga sukai.. dan kita mengunggahnya di media sosial. Karena itu seharusnya kita dengan mudah bercerita tentang Kristus dan apa yang sudah Dia kerjakan di dalam hidup kita. Bagaimana melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib, hidup kita sudah diselamatkan dan mengalami perjumpaan pribadi bersama dengan-Nya. Karena Dia terus berperkara, memproses, dan mengubah hidup kita.
Percayalah ketika bersaksi pada sesama, maka setiap cerita, jalan pikiran dan juga perasaan kita dapat diterangi oleh terang Kristus. Dia yang akan membuka mata, hati, dan pikiran agar kita dapat menjadi saksi yang efektif dengan apa yang kita lihat dan alami sendiri. Mengapa efektif? Sebab kita tidak mungkin bercerita akan apa yang tidak kita alami sendiri. Hal inilah yang menjadi modal pada saat kita bersaksi pada sesama,
Menjadi saksi sejati dimulai dari mata, hati, dan pikiran kita yang diterangi Roh Kudus.
Mengapa hal ini penting adanya?
Karena seseorang tidak mungkin bersaksi tentang sesuatu yang tidak pernah dilihat dan dialami sendiri. Hanya Pribadi Roh Kudus yang dapat membuat setiap kita untuk melihat,
Pertama. Roh Kudus yang membuat kita dapat melihat Firman Tuhan sebagai Firman yang hidup, tidak hanya sekadar tulisan belaka. Hanya Roh Kudus yang mampu untuk mengubahkan setiap kita agar dapat melihat dan memahami apa maksud dan kehendak Tuhan, di dalam hidup kita.
Kedua. Roh Kudus yang memampukan setiap kita untuk dapat melihat dengan jelas akan apa yang menjadi kehendak Tuhan, di hidup kita. Saat Dia berdiam di dalam hidup kita, maka kehendak-Nya akan menjadi nyata. Dia yang terus bekerja dan membuka mata kita untuk dapat melihat setiap rencana-Nya di dalam hidup kita.
Ketiga. Roh Kudus membuat kita dapat melihat apa yang sedang dan akan Dia kerjakan melalui hidup kita. Dia juga yang akan mengungkapkan beberapa bagian tertentu yang Dia sedang persiapkan, di hidup kita sehingga kita dapat mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Hal ini dapat menjadi modal bagi setiap kita untuk memberi kesaksian dari hidup kita sendiri.
Bagian Kedua. Mengizinkan Roh Kudus untuk mengubah hidup kita, agar kita dapat menghasilkan buah nyata yang manisnya dapat dinikmati oleh banyak orang.
āsehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,ā (Kolose 1:10).
Roh Kudus ingin berurusan dengan pribadi, terutama karakter kita, agar kita nantinya dapat menjadi saksi Kristus yang jauh lebih efektif. Dia mengubah hidup kita agar kita mau berubah, dan kita juga diberi kerinduan untuk mau berbuah.
Saat Roh Kudus hadir dan kita mengizinkan Dia untuk berkarya, maka Dia memberi kerinduan terbesar di dalam hati untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi maksud dan kehendak Tuhan bagi hidup kita masing-masing.
Tanpa kita perlu bersusah payah bercerita tentang Pribadi Tuhan, orang-orang dapat melihat adanya perubahan di dalam hidup karena melihat ada Tuhan yang terus bekerja di dalamnya. Sehingga tanpa kita berbicara banyak, Injil Kristus yang telah mengubah hidup kita itu sudah menjadi berkat bagi orang-orang yang berada di sekitar kita.
Menjadi seorang Kristen seharusnya tidaklah sama dengan orang dunia kebanyakan, hidup kita bukan hanya sekadar perkataan tetapi ada perubahan yang terlihat nyata di dalam hidup. Orang-orang di sekitar dapat melihat dan merasakan Kristus yang mengubah hidup kita, sehingga mereka memutuskan untuk mau mengikut Kristus yang telah mengubah hidup kita selama ini.
Masalah boleh saja diizinkan tetap ada, tetapi hidup kita terus diubahkan oleh kuasa Kristus. Sebab,
Kesaksian yang paling kuat berbicara bukan hanya sekadar melalui perkataan dari mulut saja yang memberi kesaksian, tetapi lebih dari itu terlihat melalui karakter dan tindakan di dalam hidup keseharian dari seseorang yang bersaksi.
Suka atau tidak, orang-orang akan terus melihat apakah hidup kita ini mencerminkan Kristus atau tidak. Sehingga pertanyaannya sekarang,
āApakah kita memiliki kerelaan hati untuk mau diproses dan diubah, serupa seperti Kristus?ā
Bagian Ketiga. Mengizinkan Roh Kudus memberi kekuatan, agar kita dapat bertahan di dalam segala situasi kehidupan.
ādan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,ā (Kolose 1:11).
Setiap dari kita pasti memiliki kisah dan juga masalahnya sendiri, serta berbagai cerita mengenai apa saja yang sudah Dia kerjakan di dalam hidup. Tetapi jadikan poin ketiga ini juga menjadi modal bagi kesaksian kita. Suka atau tidak, kita masih memiliki masalah yang harus kita hadapi di setiap harinya, selama kita masih hidup di dunia.
Tetapi Roh Kudus menjanjikan bahwa kita akan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya, untuk dapat menanggung segala sesuatu dengan tekun dan juga sabar.
Berbagai musim kehidupan telah dilalui Bp. Pdt. Elsy bersama dengan istrinya. Melalui kehidupan naik dan turun, hanya Roh Kudus yang terus membuatnya bertahan dan tetap setia melayani Tuhan. Melaluinya kita juga dapat belajar,
āRoh Kudus yang memberikan kekuatan, dan Dia mau berurusan pribadi dengan setiap kita.ā
Karena itu Roh Kudus diberikan pada kita bukan hanya sekadar agar kita menerima kekuatan saja, tetapi juga supaya kita dapat melalui setiap kisah di setiap musim dalam kehidupan kita. Setiap kisah yang kita lalui pastilah berbeda, tetapi kita dapat menemukan pribadi dan karya Tuhan yang terus bekerja dan berurusan dengan hidup kita.
Mintalah Roh Kudus untuk selalu memberikan pada kita kekuatan, kesabaran, ketabahan, dan juga sukacita.. supaya kita dapat melalui setiap musim di hidup kita, dapat bertahan, dan kesaksian hidup kita nantinya juga dapat membesarkan Pribadi Tuhan bukan diri kita sendiri.
Setiap dari kita pasti memiliki kisah dan ceritanya tersendiri, dan hal ini dapat menjadi modal bagi kita untuk dapat bersaksi bahwa,
āKita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.ā (Roma 8:28).
Di dalam setiap masalah yang diizinkan Tuhan untuk terjadi, kita dapat menemukan dan mengenal lebih dalam akan siapa Pribadi-Nya, tetap setia dan bertekun di dalam-Nya.
Bagian Keempat. Mengizinkan Roh Kudus memberikan keberanian pada kita untuk dapat memberitakan Injil Kristus.
āIa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.ā (Kolose 1:13-14).
Inilah kekuatan yang paling besar. Kalau mau jujur, sering kali kita takut dipandang kurang baik oleh orang-orang yang ada di sekitarāselama ini kita berusaha menampilkan sisi terbaik dari diri kita. Walaupun hal ini tidaklah salah, tetapi Roh Kudus datang dan memberi keberanian bagi setiap kita untuk dapat memberitakan Injil Kristus. Dia ingin agar kita menampilkan apa yang Dia ingin kerjakan, di dalam hidup kita. Sebuah kehidupan yang sudah diubahkan Tuhan, bukan yang dibuat-buat.
Inilah inti dari segalanya:
Pertama. Kita dulunya berada di dalam kegelapan, sekarang berada di dalam terang Kristus.
Kita harus mengambil satu langkah untuk mau mengalami pemulihan di dalam hidup kita, jangan hanya berdiam diri saja. Tetapi sekali lagi, kalau bukan pekerjaan Roh Kudus yang bekerja dan yang memampukan setiap kita.. kita tidak akan mungkin mampu untuk memiliki keberanian.
Kedua. Kita dulunya terikat kuasa dosa dan maut, sekarang dibebaskan untuk tidak berbuat dosa dan mengikuti apa yang menjadi kehendak Kristus.
Kita dapat berbagi kisah bagaimana daya pikat dosa membuat kita nyaman selama ini, tetapi kita sekarang sudah dibebaskan dan dapat mengalami kepenuhan kasih Kristus yang mengubahkan.
Ketiga. Kita dulunya berdosa dan layak menerima hukuman dari Allah, tetapi sekarang kita menerima pengampunan melalui karya salib Kristus.
Kita adalah orang-orang yang sudah ditebus-Nya, dan sudah mengalami kebesaran Tuhan. Karena itu kita dapat bercerita dan menyelamatkan orang-orang yang sudah dipercayakan Tuhan di dalam hidup kita, yang belum pernah mendengar tentang Injil Kristus, dan kasih serta kebaikan-Nya.
Menjadi saksi Kristus yang sejati adalah seseorang yang hidupnya selalu dipenuhi Roh Kudus.
Setiap dari kita ingin menjadi saksi Kristus yang efektif, tetapi kita harus mengalami perjumpaan pribadi bersama dengan Kristus terlebih dahulu. Selain itu, bersaksi pada sesama tidaklah sulit karena kita hanya menceritakan bagaimana hidup kita sudah diubahkan Tuhan, dan orang-orang di sekitar dapat melihat dan merasakan Kristus yang tinggal dan mengubah kehidupan kita.
Setiap tantangan yang diizinkan terjadi merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk bekerja dan agar kita nantinya juga dapat bercerita mengenai Injil Kristus dan kebesaran-Nya, serta semua hal yang sudah Dia perbuat di dalam hidup kita. Semuanya ini memiliki tujuan agar orang-orang dapat mengenal Kristus, banyak yang memutuskan mau dimuridkan, semakin mencintai Tuhan, mau melayani, hidupnya dan sekitar dipenuhi dengan kemuliaan-Nya.
Konklusi.
Izinkan selalu Roh Kudus untuk,
Pertama. Menerangi mata, hati, dan pikiran sehingga kita dapat mengerti akan apa yang menjadi maksud dan kehendak Tuhan bagi hidup kita.
Kedua. Mengubah hidup kita agar dapat menghasilkan buah nyata, yang manisnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh banyak orang.
Ketiga. Memberi kekuatan agar kita dapat bertekun di dalam segala situasi kehidupan, sehingga kita tetap setia bersaksi. Keempat. Menyalakan api keberanian, sehingga kita dapat semakin berani untuk memberitakan Injil Kristus.
Amin. Tuhan Yesus memberkati..





Komentar