Larry Langston - Berkobar bagi Yesus

Catatan Khotbah: “Berkobar bagi Yesus.” Ditulis ulang dari sharing Dr. Larry Langston di Ibadah Minggu di MDC Graha Pemulihan, pada Tgl. 9 Februari 2025.

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,” (Roma 1:16).

Setiap orang pasti memiliki kebutuhannya masing-masing, tetapi apa pun yang menjadi kebutuhannya, Tuhan Yesus itu tahu dan Dia sanggup untuk mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan. Ketika ada seruan doa dari seorang ayah yang anaknya kerasukan roh yang membisukan sejak masa kecil, dan Tuhan Yesus memerintahkan roh tersebut untuk keluar (Markus 9:14-29),

Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” (ayat 24).

Melalui kisah dari mukjizat-Nya kita dapat belajar agar kita tetap percaya, menginginkan, dan memiliki kerinduan untuk menerima setiap janji-janjiNya yang tertulis di dalam Alkitab.

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:7-11).

Semua hal baik yang Tuhan sudah kerjakan di dalam hidup kita,

“Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.” (Zakharia 4:6).

Dan juga,

“iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17).

Selain itu, waspadalah terhadap apa yang kita lihat dan dengar pada hari-hari ini. Jagalah hati kita benar-benar. Dalam setiap aspek di kehidupan, kita sangat memerlukan kuasa dari Roh Kudus.

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” (Efesus 3:20).

Jangan mau hidup dengan biasa-biasa saja, tetapi rindukan agar Tuhan dapat memakai kita lebih lagi untuk dapat menyatakan kemuliaan-Nya di dalam kehidupan ini. Pastikan kuasa Allah terus bekerja di dalam dan melalui hidup kita. Baik hal itu untuk kehidupan pribadi, keluarga, lingkungan, kota dan bangsa, dan di manapun kita berada.

“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9).

Tuhan tidak menghendaki ada seorangpun yang binasa, tetapi agar semua orang dapat bertobat dan menerima Injil Keselamatan Kristus.

Saat Dr. Larry melihat dari jendela di kamar hotel tempat dirinya menginap, dia dapat melihat keindahan kota di malam hari, lengkap dengan berbagai cahaya lampu yang menerangi. Lalu Roh Kudus berbisik lembut di dalam hatinya dan mengingatkan ayat firman Tuhan,

“Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” (Yohanes 4:35).

Dan,

“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9:37-38).

Roh Kudus memiliki kerinduan untuk mengobarkan hati kita untuk terus memercayai setiap janji Tuhan yang tertulis di dalam firman-Nya. Sebab,

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35, Markus 13:31, Lukas 21:33).

Firman Tuhan berlaku untuk selama-lamanya, dari generasi ke generasi berikutnya.

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Rasul 1:8).

Dengan kuasa dari Roh Kudus yang memampukan setiap kita, Dia rindu agar kita dapat menjadi saksi-Nya, di manapun kita berada. Roh Kudus yang akan membuat hidup kita berkobar-kobar bagi Yesus, sehingga orang-orang di sekitar dapat melihat, merasakan, dan menginginkan apa yang kita alami.

Mereka juga memiliki pertanyaan,

Mengapa hidup kita “berbeda” dari yang lain? Mengapa kita tetap bersemangat di dalam menjalani berbagai musim di dalam kehidupan ini? Mengapa hati kita tetap dipenuhi dengan kasih dan damai sejahtera dari-Nya, dan tidak mudah terpengaruh oleh berita dan keadaan sekitar? Bahkan bisa jadi ada orang-orang di sekitar yang juga bertanya pada kita,

“Di gereja manakah kamu beribadah? Aku mau beribadah di gerejamu dan mengalami hal sama, seperti yang kamu alami.”

Memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja itu mudah, semua orang bisa melakukannya. Tetapi Dia merindukan agar setiap dari kita menjalani kehidupan yang berkobar-kobar bagi Yesus!

Ada seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang cinta Tuhan. Nyonya di tempat dia bekerja melihat ada sesuatu yang berbeda di hidupnya, dan singkat cerita ART tersebut bersaksi pada nyonya tersebut, dan tak lama kemudian 17 anggota dari keluarga besarnya semua dibawa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.

Pada saat kebutaan rohani disingkirkan oleh kuasa Roh Kudus, maka mereka dapat melihat keindahan Sang Juruselamat dan memiliki kerinduan untuk dapat melayani-Nya. Hidup mereka tidak dapat diam untuk melayani Dia lebih lagi.

“Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.” (2 Korintus 3:16).

Injil Kristus memang tersembunyi bagi orang-orang yang terhilang, karena ilah di dalam dunia telah menjadi “selubung” dan telah membutakan mata rohani mereka.

Karena itu teruslah berdoa bagi kota dan bangsa kita, agar Allah memberikan kasih karunia dan juga anugerah-Nya untuk dapat menyingkirkan segala bentuk kebutaan rohani, agar mereka dapat melihat terang dan keindahan dari Injil Kristus.

Are you willing to live without the blessings of God?

Di dalam Lukas 18:1-8, Tuhan Yesus menegaskan agar kita selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu dan dapat belajar bahwa,

“Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (ayat 7-8).

Di dalam 1 Samuel 1:1-19 yang mengisahkan Hana yang meminta anak pada Tuhan, kita juga dapat belajar agar kita tidak jemu-jemu untuk menaikkan permohonan doa kita kepada-Nya. Sekalipun orang-orang di sekitar tidak semuanya dapat memahami apa yang sedang kita lakukan, sama seperti Hana yang dianggap mabuk oleh imam Eli..

“Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.” (ayat 12-13).

Tuhan sangat mengasihi setiap kita. Firman-Nya di dalam Alkitab berkata,

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Dia juga ingin memberikan,

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27).

Di dalam dunia ini, tak jarang kita ingin mencoba untuk merangkai berbagai puzzle / teka-teki kehidupan yang tidak pernah bisa cocok dan ketemu di setiap bagiannya. Kenyataannya, hanya Tuhan Yesus saja yang dapat merangkai dan memersatukan setiap bagiannya dengan tepat. Hanya Dia yang dapat memberi damai sejahtera, kasih dan juga hikmat-Nya untuk dapat memberi pada kita arahan yang jelas, ketika menghadapi berbagai kebingungan di hidup ini.

Karena itu apa pun situasi dan kondisinya, Dia memiliki jawaban atas setiap permasalahan yang sedang kita hadapi. Dia tidak pernah bingung dengan berbagai kebingungan yang sedang kita pergumulkan. Dia memberi berkat dan tuntunan, damai sejahtera, sukacita, semangat, serta tugas bagi kita untuk dapat menjadi berkat dan terang-Nya bagi sesama yang membutuhkan-Nya.

Kuasa Tuhan tidak ada batasannya dan juga tidak memiliki batasan jarak. Kuasa-Nya bisa melampaui berbagai penghalang di dalam dunia ini.

Mengapa tidak ada revival / kebangunan rohani dan juga terobosan yang terjadi di dalam hidup? Karena selama ini kita hanya menjalani sebuah kehidupan yang biasa-biasa saja. Terkadang kita harus melakukan sesuatu yang berbeda, untuk menerima sesuatu yang baru dan berbeda dari-Nya.

Apa yang seharusnya kita miliki,

Penyertaan dan pemeliharaan Tuhan yang tepat pada waktu-Nya, healing divine / kesembuhan Ilahi, revival / kebangunan rohani, kemuliaan Tuhan yang melawat dengan luar biasa.. kalau kita mau menyerahkan diri seutuhnya pada Tuhan, bersedia untuk melakukan apa yang selama ini tidak pernah kita lakukan.. maka Dia yang akan memberi dan melakukan bagian-Nya sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya yang terbaik, bagi setiap kita.

Tuhan hanya memerlukan orang-orang yang terus percaya dan mau setia untuk melakukan kebenaran firman-Nya, serta yang tidak pernah lelah untuk terus menaikkan doa syafaat bagi sekitarnya.

Amin. Tuhan Yesus memberkati..